MODUL AJAR
ZAT MAKANAN
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Dody Kurniawan, S.Pd., M.M.
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Sukaresmi
Kelas / Fase : XI (Sebelas) / F
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 6 JP
Tahun Penyusunan : 2023 2024
CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE F
Elemen | Capaian Pembelajaran |
Pemahaman Biologi | Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan untuk mendeskripsikan struktur sel dan bioproses yang berlangsung, seperti transpor membran dan pembelahan sel. Mereka juga menganalisis hubungan antara struktur organ dalam sistem organ dengan fungsinya, serta memahami gangguan atau kelainan yang bisa terjadi pada sistem tersebut. Selain itu, peserta didik memahami fungsi enzim dan mengenal proses metabolisme dalam tubuh. Mereka juga mampu menerapkan konsep pewarisan sifat, pertumbuhan, dan perkembangan dalam kehidupan sehari-hari serta mengevaluasi ide-ide baru terkait evolusi. |
Keterampilan proses | 1. Mengamati Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari obyek yang diamati. 2. Mempertanyakan dan memprediksi Merumuskan pertanyaan ilmiah dan hipotesis yang dapat diselidiki secara ilmiah. 3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Peserta didik merencanakan dan memilih metode yang sesuai berdasarkan referensi untuk mengumpulkan data yang dapat dipercaya, mempertimbangkan resiko serta isu-isu etik dalam penggunaan metode tersebut. Peserta didik memilih dan menggunakan alat dan bahan, termasuk penggunaan teknologi digital yang sesuai untuk mengumpulkan serta mencatat data secara sistematis dan akurat. 4. Memproses, menganalisis data dan informasi Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan bertanggung jawab. Menggunakan berbagai metode untuk menganalisa pola dan kecenderungan pada data. Mendeskripsikan hubungan antar variabel serta mengidentifkasi inkonsistensi yang terjadi. Menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menarik kesimpulan yang konsisten dengan hasil penyelidikan. 5. Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi dan mengusulkan saran perbaikan untuk proses penyelidikan selanjutnya. 6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh termasuk di dalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan. |
B. KOMPETENSI AWAL
Pada modul ini akan mempelajari sistem pencernaan yang terjadi pada tubuh manusia, tentunya kalian sudahmempelajari tentang bagaimana zat makanan itu diproses dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembeluh darah. Zat makanan yang kita makan harus dicerna atau dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih kecil atau sederhana Agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh. Proses pencernaan tersebut berlangsung di dalam saluran pencernaan atau organ-organ pencernaan. Makanan dapat diserap oleh saluran pencernaan makanan dan diedarkan ke seluruh tubuh setelah berbentuk molekul-molekul yang kecil.
Secara umum, pencernaan dibagi menjadi pencernaan secara mekanik dan pencernaan secara kimiawi. Pencernaan secara mekanik merupakan proses pencernaan makanan menjadi molekul yang lebih kecil tanpa melibatkan enzim. Contoh pencernaan secara mekanik yaitu gigi yang sedang mengunyah makanan dengan bantuan enzim. Adapun pencernaan secara kimiawi adalah proses pemecahan makanan dengan bantuan enzim. Organ-organ pencernaan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri atas mulut, kerongkong (esofagus), lambung (ventrikulus), usus halus (intestinum), usus besar (kolon), dan anus.
Gangguan sistem pencernaan adalah masalah yang terjadi pada saluran atau organ yang terlibat dalam pencernaan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga naiknya asam lambung. Dalam modul ini akan dipelajari juga bagaimana keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada system pencernaan manusia. Selain dapat mempelajari berbagai kelainan/penyakit dalam kehidupan sehari-hari yang terkait sistem pencernaan manusia termasuk berbagai teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasinya.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global.
D. SARANA DAN PRASARANA
- Papan tulis/White Board - Akses Internet - Referensi lain yang mendukung
- Laptop/Komputer PC - Lembar kerja - Infokus/Proyektor/Pointer
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/umum; tidak ada kesulitan dalam memahami materi ajar.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
§ Mengidentifikasi zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia
§ Menjelaskan kandungan zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia
§ Menguraikan fungsi zat makanan bagi tubuh manusia,
§ Mendeskripsikan dampak kekurangan gizi bagi tubuh
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
§ Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dalam kaitannya dengan nutrisi, bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia.
§ Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
§ Guru mengajukan pertanyaan terbuka kepada peserta didik seputar Zat Makanan
§ Guru membandingakan jawaban peserta didik satu dengan jawaban peserta didik lainnya.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PENDAHULUAN | |
Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil pembelajaran Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan. Membangun Kepercayaan dan Empati: Guru harus proaktif dalam membangun hubungan yang didasari kepercayaan dan empati dengan siswa, termasuk mendengarkan mereka dengan penuh perhatian, memahami kebutuhan mereka, dan merespons dengan sikap peduli. | |
KEGIATAN INTI | |
Stimulus | § Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik : Zat Makanan |
Identifikasimasalah | § Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasisebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Zat Makanan |
Pengumpulandata | § Mengamati dengan seksama materi : Zat Makanan, dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya § Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Zat Makanan § Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Zat Makanan |
Pembuktian | § Berdiskusi tentang data dari materi : Zat Makanan. § Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Zat Makanan. |
Menarikkesimpulan | § Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Zat Makanan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan § Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :Zat Makanan. § Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :Zat Makanan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan § Bertanya atas presentasi tentang materi : Zat Makanan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. |
REFLEKSI DAN KONFIRMASI | |
§ Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan. § Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya. § Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa. |
E. ASESMEN / PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
a) Penilaian Sikap / Profil Pelajar Pancasila
Selama proses mengajar berlangsung guru mengamati profil pelajar Pancasila pada siswa dalam pembelajaran yang meliputi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kebhinekaan Global, Mandiri, Bernalar Kritis, Gotong Royong dan Kreatif
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek
PENILAIAN DIRI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur, sesuai dengan kemampuan kalian, cara menjawabnya adalah dengan memberikan centang (√) di kolom yang disediakan.
No | Pertanyaan | Jawaban | |
Ya | Tidak | ||
1 | Apakah Anda telah mampu menjelaskan fungsi zat makanan ? |
|
|
2 | Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi macam- macam zat makanan? |
|
|
3 | Apakah Anda telah mampu menjelaskan syarat-syarat zat makanan yang berguna bagi tubuh? |
|
|
4 | Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi zat makanan yang berfungsi menghasilkan energi? |
|
|
5 | Apakah Anda telah mampu menjelaskan fungsi mineral dan vitamin? |
|
|
6 | Apakah Anda telah mampu menghubungkan sunber vitamin dan fungsinya? |
|
|
Catatan:
§ Jika ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran.
§ Jika semua jawaban “Ya” maka dapat melanjutkan kegiatan pembelajaran berikutnya
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih individual dengan memberikan tugas individu tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan
Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya terhadap materi yang telah diajarkan guru.
PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
Kelas / Semester : ……… / ………
No | Nama Peserta Didik | Rencana Program | Tanggal Pelaksanaan | Hasil | Kesimpulan | ||
Remedial | Pengayaan | Sebelum | Sesudah | ||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
|
|
|
dst |
|
|
|
|
|
|
|
G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
Lembar Refleksi Guru
No | Aspek | Refleksi Guru | Jawaban |
1 | Penguasaan Materi | Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan aktifitas pembelajaran ini? |
|
2 | Penyampaian Materi | Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan cukup baik kepada peserta didik? |
|
3 | Umpan balik | Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai? |
|
Lembar Refleksi Peserta Didik
No | Aspek | Refleksi Guru | Jawaban |
1 | Perasaan dalam belajar | Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini? |
|
2 | Makna | Apakah aktivitas pembelajaran hari ini bermakna dalam kehidupan saya? |
|
3 | Penguasaan Materi | Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini a. Baik b. Cukup c. kurang |
|
4 | Keaktifan | Apakah saya terlibat aktif dan menyumbangkan ide dalam proses pembelajaran hari ini? |
|
5 | Gotong Royong | Apakah saya dapat bekerjasama dengan teman 1 kelompok? |
|
LAMPIRAN- LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:
Kelas/Semester : XI / .......
Mata Pelajaran : .......................................................................................................
Hari/Tanggal : .......................................................................................................
Nama siswa : .......................................................................................................
Materi pembelajaran : .......................................................................................................
.......................................................................................................
1. Makanan yang kita konsumsi harus mengandung zat makanan yang lengkap.
a. Buatlah menu yang dapat mencakup seluruh zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh!
b. Jelaskan fungsi zat makanan yang terdapat pada menu makanan tersebut?
2. Ekaperimen
Uji Vitamin C
a. Tujuan : untuk menguji kandungan vitamin C pada zat makanan
b. Alat dan bahan
Alat
- Mortal
- Pipet tetes
- Gelas kimia
- Plat uji makanan
- Batang pengaduk
- Pisau
Bahan
- Yodium atau betadin
- Aquades
- Bahan makanan yang akan diuji
c. Langjah kerja:
1) Larutkan ± 3 tetes yodium ke dalam 200 ml akuades.
2) Siapkan buah yang akan diuji, misalnya jeruk, pepaya, mangga, pisang, dan mentimun.
3) Lumatkan buah tersebut satu per satu dengan menggunakan mortal kemudian setelah halus masukan .pada plat uji makanan
4) Kemudian zat makanan yang terdapat pada plat uji makanan ditetesi dengan yodium
5) Amatilah perubahan yang terjadi.
6) Catatan: Sebagai acuan penelitian larutkan tablet vitamin C kemudian tetesi dengan larutan yodium.
7) Amati perubahan warna yang terjadi.
Catatan: Yodium dapat diganti dengan betadhin
d. Tabel Pengamatan
No | Bahan Makanan | Warna awal | Warna akhir |
1 |
|
|
|
2 |
|
|
|
3 |
|
|
|
dst |
|
|
|
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Pada dasarnya, semua makhluk hidup harus memenuhi kebutuhan energinya dengan cara mengkonsumsi makanan. Makanan tersebut kemudian diuraikan dalam sistem pencernaan. Zat makanan dapat dikelompokkan menurut jumlah yang dibutuhkan oleh makhluk hidup yaitu zat makanan makro dan zat makanan mikro. Zat makanan makro, yaitu zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar, antara lain berupa karbohidrat, protein, lemak, dan air. Zat makanan mikro, yaitu zat makanan yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, antara lain berupa vitamin dan mineral.
Gambar 1.1 Menu Zat Makanan
https//images.app,goo.gl/gUEcL5GeuQqkEyYe
Makanan yang kita makan harus dicerna atau dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih kecil atau sederhana agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh. Makanan mempunyai berbagai fungsi, antara lain:
1. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
2. Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusakatau tua.
3. Pengaturan metabolisme tubuh.
4. Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
5. Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
6. Penghasil energi.
Zat-zat Makanan
1. Karbohidrat
Apakah Anda setiap hari makan nasi? Nasi meupakan salah satu makanan pokok yang banyak mengandung karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi paling utama.
Gambar 1.2 Zat Makanan yang Mengandung Karbohidrat
https//images.app,goo.gl/gUEcL5GeuQqkEyYe
Karbohidrat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
a. Monosakarida merupakan karbohidrat yang memiliki susunan molekul paling sederhana, molekul gugus gula yang termasuk monosakarida yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida tersebut banyak terdapat pada buah-buahan. Monosakarida adalah hasil akhir pemecahan dari karbohidrat yang lebih kompleks susunan molekulnya.
b. Disakarida terdiri atas dua molekul monosakarida, contoh disakarida adalah sukrosa, maltose dan laktosa. Sukrosa banyak terdapat dalam gula pasir yang dikonsumsi, adapun maltose terdapat di dalam biji-bijian. Laktosa adalah karbohidrat yang terdapat dalam bahan makanan yang berasal dari hewan misalnya air susu.
c. Polisakarida merupakan karbohidrat yang memiliki susunan molekul yang kompleks. Contoh polisakarida adalah pati, glikogen dan selulosa. Pati banhyak terdapat di dalam umbi-umbian, glikogen banyak terdapat dalam otot dan hati hewan, sedangkan selulosa banyak terdapat di bagian serat tumbuhan.
2. Protein
Protein adalah zat makanan yang mengandung unsur karbon (C), hydrogen (H), oksigen (O) dan nitrogen (N). Protein memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Sumber energi
b. Sebagai zat pembangan dalam tubuh
c. Berperan dalam sistesis zat=zat penting tubuh seperti hormone dan enzim
d. Perbaikan dan pemeliharaan jaringan tubuh
Gambar 1.2 Zat Makanan yang Mengandung Protein
https//images.app,goo.gl/gUEcL5GeuQqkEyYe
sebelum diserap oleh tubuh, protein harus diubah dahulu menjadi asam amino. Asam amino dibagi menjadi dua macam yaitu asam amino esensial dan asam amino nonesensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis atau dibentuk oleh tubuh, jadi diperoleh melalui makanan. Sedangkan asam amino nonesensial yaitu asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh. Bahan makanan yang banyak mengandung protein dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani adalah protein yang diperoleh dari hewan, seperti daging, telur dan ikan. Adapun protein nabati adalah protein yang diperoleh dari tumbuhan seperti kacang- kacangan.
3. Lemak
Lemak sering disebut lipid dan tersusun atas unsur C, H dan O. Di dalam satu molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak debadakan menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh banyak terdapat pada daging, keju, susu dan mentega. Sedangkan asam lemmak tak jenuh banyak terdapat pada minyak kedelai, minyak kelapa, ikan dan minyak goreng.
Gambar 1.3 Zat Makanan yang Mengandung Lemak
https//images.app,goo.gl/gUEcL5GeuQqkEyYe
Fungsi lemak bagi tubuh adalah:
a. Marupakan sumber energi
b. Sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K
c. Sebagai pelindung organ-organ tubuh
d. Pembangun bagian sel
e. Sebagai makanan cadangan
Lemak memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Oleh karena itu lemak akan lebih lama tinggal di lambung .
4. Vitamin
Vitamin adalah zat organic yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit. Meskipun diperlukan dalam jumlah sedikit, vitamin memiliki peran sangat penting bagi tubuh seperti untuk kesehatan mata dan tulang. Semua jenis vitamin dapat dibagi menjadi dua golongan besar yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K). Untuk lebih memahami jenis vitamin dan fungsunya, perhatikan table berikut.
Tabel 1. 1. Macam-Macam Vitamin
Vitamin | Sumber | Fungsi | KebutuhanPer Hari | Gejala Kekurangan |
Larut dalam air | ||||
Vitamin B1 (tiamin) | Ragi, hati, daging merah, dan biji-bijian | Metabolisme karbohidrat | 1,5 mg | Beri-beri,kerusakan jantung, dan kulit lembam |
Vitamin B2 (riboflavin) | Susu, telur, dan sayuran | Metabolisme energi dan pertumbuhan | 1,8 mg | Luka pada mulut dan kulit lebam |
Vitamin B3 (niasin) | Daging merah, unggas, dan hati | Metabolisme energy | 20 mg | Pelagra, kerusakan kulit kelamin, dan gangguan mental |
Vitamin B6 (piridoksin) | Susu, hati, dan padi | Metabolisme asam amino | 2 mg | Anemia, pertumbuhan yang terhambat, dan kejang otot |
Vitamin B12 | Daging, susu, dan telur | Produksi sel darah merah | 0,003 mg | Anemia dan gangguan saraf |
Asam pantotenat | Hati, daging, telur, dan hampir semua makanan | Metabolisme energy | 5–10 mg | Gangguan sistem reproduksi dan hormone |
Asam folat | Biji-bijian, telur, dan hati | Koenzim dalam jalur biosintesis | 0,4 mg | Anemia, pertumbuhan terhambat, dan pembentukan sel darah putih terhambat |
Biotin | Ragi,sayuran, dantelur | Koenzim dalam berbagai metabolisme | Tidak diketahui | Gangguan kulit dan rambut, gangguan saraf, dan gangguan otot |
Vitamin C (asam askorbat) | Jeruk, tomat, kentang, dan sayuran | Pembentukan kartilago | 45 mg | Kudis dan pendarahan kulit |
Larut dalam lemak | ||||
Vitamin A (retinol) | Buah-buahan, sayuran, susu dan hati | Kesehatan kulit dan mata | 1 mg | Rabun senja dan gangguan kulit |
Vitamin D (kalsiferol) | Susu, minyak ikan, dan telur | Penyerapan kalsium | 0,01 mg | Kelainan tulang dan gigi |
Vitamin E (tokoferol) | Daging, sayuran, dan biji-bijian | Kesehatan sel darah merah | 15 mg | Anemia |
Vitamin K | Sayuran hijau | Penggumpalan darah | 0,03 mg | Gangguan penggumpalan darah |
5. Mineral
Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang relative sedikit. Sumber mineral dapat berasal dari tumbuhan maupun hewan. Fungsi mineral bagi tubuh Antara lain:
a. Bahan pembentuk berbagai jaringan tubuh, misalnya tulang, gigi, rambut, kuku, kulit dan sel darah merah.
b. Sebagai bahan pengatur, misalnya keseimbangan keasaman cairan tubuh, proses penggumpalan darah dan membantu proses metabolisme dalam tubuh.
Untuk lebih memahami tentang macam-macam mineral dan fungsinya, perhatikan table di bawah ini.
Tabel 1.2. Mineral dan Fungsinya
Mineral | Sumber | Fungsi | KebutuhanPer Hari | Gejala kekurangan |
Kalsium (Ca) | Susu, keju,sayuran hijau, dan polong- polongan | Pertumbuhan tulang, penggumpalan darah, fungsi otot dan saraf | 800 mg | Pertumbuhan terhambat, osteoporosis, dan kejang otot |
Fosfor (P) | Susu, telur, dan daging | Pertumbuhan tulang dan gigi | 800 mg | Gangguan tulang dan gigi |
Sulfur (S) | Setiap makanan yang mengandung protein | Pembentukan kartilago dan tendon | Tidak diketahui | Gangguan tulang dan otot |
Kalium (K) | Hampir di setiap makanan | Fungsi saraf dan otot | 2.500 mg | Otot lemah, gangguan jantung, dan kematian |
Klor (Cl) | Garam | Keseimbangan asam- basatubuh,fungsisaraf dan otot, serta keseimbangan airdalam tubuh | 2.000 mg | Gangguan usus dan muntah- muntah |
Natrium (Na) | Garam | Keseimbangan asam- basatubuh,fungsisaraf dan otot, dan keseimbangan airdalam tubuh | 2.500 mg | Lemah, diare, dan kejang otot |
Magnesium (Mg) | Sayuran hijau | Kofaktor enzim dan sintesis protein | 350 mg | Kejang otot, pertumbuhan terhambat, dan detak jantung tak beraturan |
Besi (Fe) | Telur, sayuran, dan Daging | Hemoglobin (Hb) | 10 mg | Anemia dan gangguan pada kulit |
Fluor (F) | Air minum dan makanan laut | Memperkuat tulang dan gigi | 2 mg | Gangguan tulang dan gigi |
Seng (Zn) | Hampir di setiap makanan | Kofaktor enzim dan pertumbuhan jaringan | 15 mg | Demam dan muntah-muntah |
Tembaga (Cu) | Daging | Sintesis hemoglobin | 2 mg | Anemia |
Mangan (Mn) | Kuning telur dan sayuran hijau | Komponen beberapa enzim | 3 mg | Tidak diketahui |
Iod (I) | Makanan laut, susu, dan garam | Sintesis hormon tiroid Bagian dari vitamin B12 | 0,14 mg | Gondok |
Kobalt (Co) | Daging, hati, dan susu |
| Tercakup dalam vitamin B12 | Tidak diketahui |
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Abdomen : Bagian tubuh yang berisi organ-organ pencernaan. pada manusia antara diafragma dan pelvis
Apendiks : Kantung kecil yang terletak pada sekum.
Apendisitis : Radang appendiks usus buntu
Anus : Pembukaan pada ujung sistem pencernaan yang kotoran (feses) keluar dari tubuh.
Chyme : Makanan di perut yang sebagian dicerna dan dicampur dengan asam lambung, chyme melanjutkan perjalanan ke usus kecil untuk proses pencernaan lebih lanjut.
Duodenum : Bagian pertama dari usus kecil dan berjalan dari perut ke jejunum.
Empedu : Bahan kimia pencernaan yang diproduksi pada hati, disimpan dalam kantung empedu, dan disekresi ke dalam usus kecil.
Epiglotis : Katup di bagian belakang lidah untuk menjaga makanan agar tidak masuk tenggorokan ke paru-paru. Ketika Anda menelan, epiglotis secara otomatis menutup. Ketika Anda bernapas, epiglotis terbuka sehingga udara bisa masuk dan keluar dari tenggorokan.
Esofagus : Tabung panjang antara mulut dan perut. Menggunakan gerakan otot ritmik (disebut peristalsis) untuk memaksa makanan dari tenggorokan ke dalam perut
Gastritis : Radang pada selaput lendir dinding lambung dan usus.
Ileum : Bagian terakhir dari usus kecil sebelum usus besar dimulai.
Jejunum : Bagian dari usus kecil yang panjang, melingkar pertengahan; jejunum antara duodenum dan ileum.
Kandung empedu :Organ kecil seperti kantung yang terletak dekat duodenum. Yang menyimpan dan melepaskan empedu (bahan kimia pencernaan yang diproduksi di hati) ke dalam usus kecil.
Kelenjar ludah : Kelenjar yang terletak di mulut yang memproduksi air liur. Air liur mengandung enzim yang memecah karbohidrat (pati) menjadi molekul yang lebih kecil.
Kolon sigmoid : Bagian dari usus besar antara usus desent dan rektum.
Kolon asendens : Bagian dari usus besar yang berjalan ke atas; terletak setelah sekum.
Kolon desendens :Bagian dari usus besar yang berjalan ke bawah setelah colon transversum dan sebelum kolon sigmoid.
Hati : Organ besar yang terletak di atas dan di depan perut. Hati menyaring racun dari darah, dan membuat empedu (yang memecah lemak) dan beberapa protein darah.
Mulut : Bagian pertama dari sistem pencernaan, di mana makanan masuk ke dalam tubuh.
Pankreas : Kelenjar yang memproduksi enzim terletak di bawah perut dan di atas usus. Enzim dari bantuan pankreas dalam pencernaan karbohidrat, lemak dan protein di usus kecil.
Peristalsis : Gerakan otot ritmis yang memaksa makanan di kerongkongan dari tenggorokan ke dalam perut.
Peritonitis : Radang rongga perut.
Saluran pencernaan : Bagian yang dilewati makanan, termasuk mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus
Perut : Sebuah organ berotot seperti karung yang melekat pada kerongkongan. Baik pencernaan kimiawi dan mekanik terjadi pada perut. Ketika makanan dalam perut, itu bergejolak di dalam bercampur antara asam dan enzim.
Rektum : Bagian bawah usus besar, di mana tinja disimpan sebelum dikeluarkan
Sekum : Bagian pertama dari usus besar; apendiks terhubung ke sekum
Usus : Bagian dari saluran pencernaan yang terletak antara perut dan anus.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga
Faidah Rahmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. "Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Program MIPA. Jakarta .CV.Ricardo
Gunarwan, dkk. (Tim Penerjemah). 2003. Ilmu Pengetahuan Populer 5, 6, 7, 8.. Jakarta: Widyadara Groiler International Inc..
https://biologigonz.blogspot.com/2014/05/latihan-soal-system-pencernaan.html
https://biologigonz.blogspot.com/2016/12/kelenjar-pencernaan.html
Kwan, L.P, et.al. 2001. Biology Modern A Course for O’ level. Singapura: Federal Publication.
Sherwood, L. 2001. Fisiologi Manusia: dari sel ke sistem. Jakarta: EGC. .
Sri Pujiyanto, Rejeki Siti Fatimah. 2016. "Buku Guru Menjelajah Dunia Biologi untuk XI SMS dan MA. Solo, Tiga Serangkai.
Tortora, Gerard J and Bryan Derrickson. 2012. Principles of Anatomy and Physiology. USA : John Wiley and Sons Inc
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.